Ujian selesai. Selamat berlibur, buat saya sendiri. Dan Selamat Hari Ibu, buat Mama di seluruh dunia :)
Atas nama seluruh anak di semesta; We love you, Bunda :)
Wildest logics are never too hard to be imagined.
Ujian selesai. Selamat berlibur, buat saya sendiri. Dan Selamat Hari Ibu, buat Mama di seluruh dunia :)
Atas nama seluruh anak di semesta; We love you, Bunda :)
Dearest Crush,
Please, mind it. Because I need to convince myself about those stuffs.
Answer me, when I ask you.
I wonder,
Did I really do the thing; told you everything that happened between me and my ex-boyfriend then?
Did it really happen; you stayed beside me, while I was crying next to you?
Were it just my imagination, or you were really holding me, and I just kept shuting my mouth, thinking about my relationship with him?
Did you worried about me, when I was going crazy, after I quarelled with him?
How did you feel when you knew that my story with him was over?
Were you serious when you asked me to be yours?
You weren't kidding when you told me that you love me, were you?
You know that I'm rude, such a heart-breaker, great pretender, right?
But you still love me after knowing these shits, don't you?
You realize that I can't read your mind, yea?
So, please answer me, honestly.
I'm not a mind reader.
I need to know these answers,
Because you'd made me crazy about you, a lot.
I've told you that I do like you,
Will you believe that?
Will you believe every single crap I say?
Will you trust me if I say, 'I just wanna be with you, nothing else'?
Then, will you hold my heart close with yours?
Keep it for your lifetime?
Will you always remember how it feels when we're holding each other hands?
Will you always want me to hold you?
Will you always need me to stand beside you?
Tell me that you will, and it's true.
You've promised me that you'll always be around,
you told me that you'll never leave me, never hurt me.
And so you told me that you'll always be my lover, be the one that I'll always need,
that you're the only that I will spend my lifetime with.
You won't break the vow, right?
You won't waste any faith that i've given to you, will you?
Answer me.
Tell me if you will, because I don't wanna lose you.
I don't wanna feel any loss, not anymore.
I wanna be the one that you need,
I wanna be the one that you want.
Kinda selfish, huh?
Please, understand.
I just wanna ensure, you will get the girl that would take care of you, for sure,
The one that never push herself to be the best for the guy she loved,
But the girl that always try to be the right one for you; me.
The last thing,
Sorry.
If I forced you a lot,
and love you this much.
#SATU
- dimana?
* kelas.
- ga pulang?
* iya, abis ini.
- pulang bareng?
* iyaaa.
- tunggu di depan ya?
* oke.
~~~
Uh uh,
Our text after school.
Sederhana bukan main kan?
Sadari itu..
Sadari bahwa hubungan kita SANGAT sederhana.
Tanpa basa-basi,
Tanpa ba-bi-bu.
#DUA
Sabtu itu.
Sepanjang perjalanan, hujan.
...
...
...
...
...
Kita tenggelam, dalam diam.
Kita tidak berbicara, pelan aku merasa.
Merasa adakah yang salah? Mungkinkah kamu marah?
Sampai suatu ketika kamu menggenggam tanganku,
Kurasa semua terjawab sudah.
~~~
Sesimpel itu hubungan kita.
Tanpa perlu banyak kata, kita sudah bicara ternyata.
#TIGA
- pukul aja kalo mau. katanya pukulan sayang.
* nggak ah.
- kenapa?
* sayang itu nggak menyakiti.
- kata siapa?
* kataku.
- tapi kok..
* aku sering ya mukul kamu, nyubit juga.
- berarti kamu ga sayang aku.
* iya, aku ga sayang.
- aku juga sering iseng gigit kamu.
* berarti kamu ga sayang aku.
- yaudah.
* yaudah.
...
...
...
- hahaha.
* hahaha.
~~~
Pertama, aku sadar aku sering menyakiti.
Kedua, salah saat kamu bilang aku ga sayang kamu.
Ketiga, 'yaudah' bagiku hanya sekedar kata. Semua belum usai.
Keempat..
Secara sederhana, 'hahaha' menggemakan suara virtual,
'Bodoh! Kita sama-sama sayang. Sangat sayang!'
Hey, readers. I wanna share my short story. Actually, it's a Very-Long-Short-Story. You all people can download it here.
Yep, cerpen saya yang panjang, dalam rangka pengumpulan tugas pertama pembuatan naskah drama Bahasa Indonesia telah selesai dan dapat di-download disini. Bagi yang berkenan baca, silahkan download. Bagi yang tidak, yowes sembiring karep anda. Nyahahaha.
*cheers*
Ini terjadi dan terasa sejak 2 minggu yang lalu, atau bahkan lebih, hingga kini.
Belakangan, aku jadi sering mimpi tentang kamu
Lebih dari 5 kali aku nangis tiap keinget mimpi itu, inget kamu
Belakangan banyak banget hal yang bikin aku keinget tentang kamu
Nyiksa sekali.
Aku masih sering keinget perlakuanmu ke aku
Kecil tapi berkesan
When you stroke my hair,
When you held my hand,
When you stared and smiled at me,
When you sat beside me, so close
When you called me with your funny voice,
When you texted me up for many times just for asked, 'have eaten something yet?'
Aku masih sering keinget kamu,
Betapa kamu ngejaga aku,
Betapa kamu peduli,
Semua hal yang kamu lakuin begitu banyak dan BESAR jika dibandingkan,
Kamu yang dulu selalu ada buat aku,
Kamu yang selalu bikin aku merasa dibutuhin dan ngebutuhin kamu,
Kamu yang selalu rela buat dijadiin pelampiasan tiap aku marah,
Kamukamukamu.
Aku masih sering inget janji-janji kamu dulu
Janji ga jealous
Janji ga marah
Janji ga bikin nunggu
Janji bakalan ngejagain
Janji untuk tetep ada buat aku
Janji bakalan tetep komunikasi apapun yang terjadi
Janji buat nungguin aku selama waktu itu
Semua semu ternyata..
Tapi aku masih berharap untuk janji yang terakhir itu
Kamu ga tau kan,
Kemarin, liat kamu untuk pertama kali setelah sekian lama bikin badanku lemes,
Pertama kalinya aku gugup dan takut buat ngirim SMS ke kamu
Pertama kalinya aku SEDIKIT ada harapan itu bukan kamu,
Dan untuk kesekian kalinya harapan bahwa itu bener-bener kamu mengalahkan segalanya,
Berharap kamu bakalan nyamperin aku dan bilang, 'Hai, apa kabar?'
Tapi kamu masih ngga tau kan,
Really hurts ketika responmu sangat singkat dan dingin
Itu yang bikin aku otomatis nangis.
Ups, kamu juga ga tau kan kalo aku nangis?
Hey,
Apa kamu tau,
Tadi kabut tebel banget
Aku mampir sebentar ke tempat kita liat bulan terkeren bareng dulu
Pas balik pulang, aku inget
Sore berkabut itu,
ketika aku hampir tertabrak, dan selamat gara-gara teriakan lantang penuh kekhawatiran-mu nyebut namaku
Aku kangen masa itu :)
Dan, taukah kamu
Tadi itu, udah 6x aku ngetik SMS buat kamu
Dengan maksud yang sama
Aku pengen ngeliat kamu lagi
Aku pengen denger suaramu manggil namaku dengan panggilan itu
Aku pengen ngerasain dingin tanganmu pas kita salaman
Aku pengen baca lagi hatimu dalam diamnya kita
Aku pengen ketemu kamu,
Tapi aku ga sanggup tekan tombol send
Terlalu takut dan gugup
Banyak sebenernya yang mau kusampein ke kamu
Gabakal cukup kalo lewat ginian
Langsung ke intinya,
The point is,
Aku mencoba memberitahumu,
Aku ga pengen kita kaya gini
Aku ga mau kamu terasa jadi asing buatku
Aku ga mau lost dari kamu
Tapi aku juga gamau kehilangan kamu
Aku ga mau ngebuang ingatan tentang kamu
Aku pengen kamu menyadari dan memahami,
Kalo aku baru tersadar
Bahwa di tengah keadaan kaya gini,
Ternyata aku masih berharap dan nungguin kamu memenuhi janji itu
A week ago, I was crying because of you
Some days ago, I told someone about you
At that time, I felt that something gonna happen
Between you and me.
Not for a long time after.
Yesterday, I don't know exactly the reason why,
THE REASON WHY YOUR NAME'S RUNNING AROUND MY MIND
Ya,
Pertanyaannya kini hanya 'kenapa'?
Ketika namanya sudah terlalu memuakkan untuk didengar,
Ketika mengetahui pesan darinya masuk ke hapeku, hanya membuat moodku turun drastis
Ketika kegiatan berpura-pura-tidak-kecewa padanya, membuatku suntuk,
Kenapa harus namamu? Harus kamu yang pertama muncul?
Kamu, orang yang ga diharapkan masih berhubungan denganku olehnya,
Kamu orang yang dengan semena-mena kusakiti,
Kamu orang yang terlanjur membenciku dan terang-terangan menjauhi setiap hal yang berkaitan denganku?
Kenapa?
Dan,
Kenapa kemaren hujan, aku sedang mengalami masa 'bulanan' tapi aku pengen banget makan eskrim?
Kenapa kemaren aku gak nolak suruhan mama buat beli ini-itu padahal aku lagi suntuk dan capek banget?
Kenapa kemaren pesenanku lama banget, sampe aku mutusin buat nunggu pesenan di tempat lain?
Kenapa tempat yang ku pilih itu tempat yang udah aku datengin sore sebelum aku pulang?
Kenapa aku beli eskrim lagi dan menghabiskannya di tempat itu?
DAN KENAPA,
Kamu lewat tepat di belakangku, dengan jarak yang aku yakin kurang dari 2m, kamu ga nyapa?
Kenapa aku baru menyadari setelah kamu 5meter jauhnya di depanku?
Kenapa aku taunya justru pas aku mau pergi?
HAH?!
KENAPA?!!
Kasih alesan KENAPA
Aku cuman pengen tau alesannya
Lagi-lagi, KENAPA
Aku harus lemes pas liat kamu dan ga sanggup manggil namamu
Aku bisa lewat berkali-kali di depanmu, tapi ga sanggup liat ke arahmu
Aku bisa berteriak lantang di belakangmu, tapi bisu ketika menyadari kamu ada
Aku nangis gara-gara semua itu, tapi masih takut buat menyadari kalo rasa kehilangan teramatsangat terasa
Kenapa?!!
Give me the reasooooonnnnn!
*you cannot see that I start to weep, can you?
Sakit tau ngga, liat kamu
Menyadari bahwa kita udah ngga kaya dulu
Ngga bisa saling sapa, tuker senyum, mandang satu sama lain
Keadaan udah beda gara-gara aku jahat sama kamu
Aku egois.
Sampe sekarangpun sisa keegoisan itu masih ada
Aku masih berani berharap kamu mau nerima aku lagi, sebagai teman setidaknya
Aku masih berusaha menjaga komunikasi, walaupun itu bikin kamu makin sakit
Ya kan?
Aku ga pernah mikir, sakitmu bakalan dobel kalo aku bersikap gitu
Ketutup sama ego dan rasa sakit karena harus kehilangan orang seperti kamu.
You know what,
Kamu boleh bilang aku plin-plan
Karena sekarang, aku mulai ragu
Sama keputusanku sendiri
Sama pilihan yang harus ku jalani
Sama semua resiko yang harus ku tanggung
Sama rasa sakit yang dengan sangat terpaksa harus dipendam dalam-dalam
Aku mau kamu, disini
Balik kaya dulu
Mungkin, bisa ku balas suatu saat nanti
Diam-diam, aku masih menunggu dan berharap untuk pertengahan taun depan
Ketika keputusan bahwa aku lulus udah dibacain
Aku pengen siap, menerimamu seutuhnya saat itu
Semoga kesadaranku yang terlambat ini masih berarti..
Blog Design by Gisele Jaquenod